FakFak adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat. Ibukotanya Kota FakFak yang merupakan kota tertua di tanah Papua.
Meskipun nama Kota FakFak tak begitu familiar di telinga masyarakat indoneisa. Namun kota ini banyak sekali menyimpan pesona alam. Seakan lengkap seluruh wisata yang berada disini, dimulai dari wisata alam, wisata religi, wisata budaya, bahkan terdapat pula wisata sejarah.
Potensi keindahan alam yang dimiliki tersebar mulai dari keindahan alam bawah laut hingga keindahan hutan hujan tropis yang terhampar pada daerah pegunungan dan lembah alam Papua yang dapat Anda nikmati. Selain itu, keindahan alam padang savana yang terbentang luas begitu memanjakan mata bagi setiap yang melihatnya terlebih pada saat terbenamnya matahari. Setidaknya banyak sekali keindahan yang ditawarkan dari Kota yang terletak di ujung timur Indonesia ini.
Nah, terlalu indah bukan? kalau anda punya rencana untuk berkunjung ke Kabupaten FakFak, Papua Barat maka tak ada salahnya anda mampir sembari menikmati alam yang dimiliki kota ini. Namun untuk memudahkan liburan anda maka Jalanncerita.com bakalan membagikan informasi 8 Tempat Wisata di FakFak Papua Barat yang Paling Terkenal. Selengkapnya bisa anda simak berikut ini;
1. Air Terjun Kiti-Kiti
 |
Air Terjun Kiti Kiti adalah salah satu destinasi tempat wisata yang paling terkenal di kawasan FakFak, Provinsi Papua Barat. Air terjun ini memiliki keunikan yang sangat mempesona. Tak seperti air terjun pada umumnya, Air Terjun Kiti-Kiti ini langsung bermuara ke Laut Lepas sedikit mirip dengan Pantai Jargon yang ada di Yogyakarta.
Keindahan di tempat wisata ini memang sungguh bak magnet bagi para wisawan. Di sekeliling tempat wisata terhampar panorama pegunungan, hutan hujan tropis dan pantai dengan air yang jernih nan biru. Jika anda berkunjung kesini maka anda bukan hanya sekedar menikmati air terjun melainkan semua panorama alam yang tersaji bisa anda nikmati ketika berada disini.
Selain panorma alamnya, Air Kiti Kiti juga memiliki keindahan bawah laut yang amat mempesona, ditambah dengan hiasan terumbu karang yang indah, serta beraneka ragam tipe ikan yang sangat elok. Wajar jika disini juga diperuntukkan bagi anda yang memiliki hobbi memancing disini adalah surga bagi pemancing.
Untuk mencapai Air Terjun Kiti Kiti maka bisa melalui pelabuhan Fak Fak dengan menggunakan Speed atau Long boat yang bisa disewa dengan biaya 3,5 juta. Meskipun mahal namun semua akan terbayar degan kepuasan akan keindahan air Terjun Kitikiti yang sangat indah.
2. Pantai Patawana
Pantai Patawana merupakan pantai indah yang menjadi tempat wisata favorit bagi masyarakat FakFak. Pantai ini terletak di Desa Kotam, Distrik FakFak Timur, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Jaraknya sekitar 30 Km dari Kota FakFak.
Pantai Patawana memiliki keindahan ekosistem alam yang masih terjaga ekosistemnya. Pantai ini memiliki air yang masih sangat biru dan bersih di tambah dengan hamparan pasir putih yang dikelilingi deretan pohon kelapa. Membuat Pantai ini semakin membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama berada disini. Wisata alam bawah laut berupa terumbu karang dan ikan di pantai ini juga masih terjaga keasrian habibatnya.
Jika anda berencana berkunjung ke Pantai ini bisa di jangkau dengan kendaraan pribadi. Disarankan apabila berkunjung antara bulan Agustus hingga Desember. Karna pada bulan ini pengunjung dapat menikmati ombak khas Pantai Paatawana yang bisa digunakan untuk Body Surfing bagi penggemar olahraga ini.
3. Air Terjun Tagor
Tempat wisata di FakFak selanjutnya adalah Air Terjun Togar. Air terjun ini terletak di Kampung Mambunibuni, Kabupaten FakFak, Papua Barat. Untuk mencapai lokasi air terjun Tagor dibutuhkan sekitar waktu 6 jam jika berjalan kaki.
Sebagai obyek wisata Air terjun oada umumnya, air Terjun Tagor memiliki penawaran keindahan tersendiri. Air terjun ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi mesti belum ada ukuran pasti. Namun setiap pengunjung dapat melihat dan merasakannya. Namun dibalik keindahannya ada satu hal yang disayangkan yaitu keterjangkaun pengunjung untuk bisa mengunjunginya. Hanya ada 2 jalan akses untuk bisa mengunjungi Air Terjun ini. Jalur pertama melewati jalur bekas perusahaan kayu yang sekarang sudah menjadi semak belukar. Sedangkan jalur kedua melewati pinggiran kali dengan berjalan yang menghabiskan waktu sekitar 6 jam. Hal ini pula yang menjadi alasan beberapa tempat indah di Papua masih tersendat dalam menarik minat wisatawan disebabkan belum tersedianya sarana transportasi yang handal.
4. Mesjid Tua Patimburak
 |
| http://beyoung.co.id |
Mesjid Tua Patimburak merupakan tempat wisata Religi di Kabupaten FakFak. Mesjid ini dikabarkan telah berdiri lebih 200 tahun yang lalu yang kini bangunannya masih berdiri dengan kokoh.
Menurut sejarah mesjid ini dibangun pada Tahun 1870 oleh seorang Imam bernama Aburhari Killian. Konon dulunya pada masa penjajahan mesjid ini pernah di terjang bom tentara jepang. Namun karna Allah mesjid ini tak hancur namun saksi kejadian terlihat dari pilar-pilar mesjid yang masih menyisahkan lubang bekas peluru pada masa itu.
5. Situs Purbakala Tapurarang
Tempat wisata di FakFak yang mengagumkan selanjutnya yaitu Situs Purbakala Tapurarang. Situs ini terletak di Andamata, Distrik Kokas, FakFak, Papua Barat. Tempat ini merupakan salah satu situs kuno yang terkenal di kokas yang menyajikan keindahan lukisan di tebing bebatuan terjal. Nah Tebing bebatuan terjal inilah yang biasa disebut Tapurarang.
Tempat ini merupakan situs purbakala yang memiliki objek lukisan berupa telak tangan, mata, telapak kaki, lumba-lumba, cucak, tumbuhan daun, wajah manusia, hingga bumerang. Lukisan ini dipastikan sudah ada sjak lama, namun warnanya masih terjaga hingga saat ini. Menurut para arkeolog lukisan ini di pastikan sudah ada sejak zaman megalitikum. Seni lukisan ini seni cadas yang dibuat sebagai pengingat peristiwa atau simbol kepercayaan.
6. Pantai Pasir Putih
Tempat wisata di FakFak yang tak kalah akan keindahannya yaitu Pantai Pasir Putih. Pantai ini terletak di desa pasir Putik, Kabupaten FakFak Tengah, Papua Barat. Pantai ini menjadi tempat wisata favorit bagi warga setempat sehingga setiap harinya ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal ataupun mancanegara.
Pantai ini begitu pasir. Hal ini ternyata disebabkan oleh budaya masyarakatnya yang selalu membersihkan pantai. Menariknya lagi keindahan pantai ini terletak pada birunya warna air laut dan ombak yang tak begitu liar. Sehingga membuat nyaman bagi pengunjung untuk menikmati kesegaran air laut di pantai ini. Sesekali juga pengunjung dapat menaiki sampan dan menyusuri laut lepas untuk menikmati keindahan alam papua yang begitu kaya.
7. Goa Kokas
Goa Kokas merupakan Goa peninggalan jepang yang dulunya dijadikan sebagai kota basis pertahanan tentara jepang melawan sekutu pada masa Perang Dunia kedua. Melihat banyak nilai sejarah di dalamnya menjadikan Goa Kokas sebagai tujuan wisata di Kabupaten FakFak pada saat ini.
Goa Kokas terletak di Distrik Kokas, Kabupaten FakFak, Papua Barat. Untuk bisa sampai di lokasi dibutukan waktu sekitar 1 jam lebih perjalanan dari kota FakFak. Sama seperti wisata Goa lainnya pengunjung hanya dapat menikmati kegelapan ketika berada di dalamnya. Namun hal berbeda jelas berbeda ketika berada di dalam Goa imajinasi kita seakan dibawa untuk terlibat bagaimana ketegangan para tentara jepang pada masa perang dunia pada masa itu.
8. The Japanese Fortrees
The Japanese Fortress merupakan benteng peninggalan jepang pada saat Perang Dunia ke 2 yang masih bertahan sampai saat ini. Benteng ini terletak di pusat kota Kokas, FakFak, Papua Barat. Hingga kini benteng The Japanaese Fortress sering dijadikan sebagai wisata sejarah bagi masyarakat FakFak.
Benteng Teh Japanese Fortrees ini memiliki tiga pintu gerbang dan sebuah ruang bawah tanah yang dihubungkan dengan terowongan sepanjang 138 meter. Dulunya tempat ini digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat persembunyian. Ada hal yang mungkin menjadi daya tarik para pengunjung apabila ke tempat ini. Salah satunya yaitu di mulut fua yang menghubungkan benteng terdapat pemandangan laut yang sangat indah. Sehingga kita pengunjung menyusuri lorong yang muaranya akan melihat pemandangan laut yang begitu eksotis.
Untuk bisa sampai ke tempat ini memang butuh perjuangan. Hal ini dikarenakan perjalanan dari kota Fak Fak hingga sampai lokasi memakan waktu sekitar 4 jam dengan menggunakan perahu.
Tags:
WISATA